SANGATTA, iNewsKutai.id - Kunjungan kerja ke Kutai Timur dimanfaatkan Gubernur Isran Noor mengunjungi kampung halamannya di Desa Kaubun, Sangkulirang.
Saat menyapa masyarakat pada acara penutupan bazar di Lapangan Rajawali Sangkuliran, Isran sempat mengenang masa kecilnya. Dia menceritakan sulitnya infrastruktur di wilayah tersebut.
Untuk bisa mencapai sekolah, Isran mengaku harus mendayung sampan dari Desa Kaubun ke Sangkulirang. Hal itu dikarenakan belum adanya akses jembatan yang menghubungan kedua wilayah.
Gubernur Kaltim merasa bangga dengan kemajuan pesat Sangkulirang, karena infrastruktur sudah lengkap.
"Dulu saya SD di belakang lapangan bola ini (lapangan Rajawali), dari desa Kaubun ke Sangkulirang dengan menggunakan sampan karena tidak ada jembatan," kenang Isran Noor dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Sabtu (26/8/2023).
Namun, situasi saat ini sudah jauh berbeda di mana infrastruktur perhubungan sudah sangat memadai. Kaubun dan Sangkulirang sudah dihubungan dengan jembatan dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
Dia pun mengingatkan generasi muda di Sangkulirang Kutai Timur untuk mengejar cita-cita dengan bersekolah setinggi-tingginya. Apalagi, wilayah tersebut merupakan salah satu yang masuk kategori makmur di Kutai Timur.
"Masyarakat di Sangkulirang tidak ada yang miskin, itu terbukti tidak adanya penerima rumah layak huni. Untuk itu, anak-anak harus berani mengejar cita-cita karena akan menjadi pemimpin di masa depan,"pungkas Isran.
Editor : Abriandi