Astagfirullah, Belasan Alquran Dibuang di Saluran Irigasi, Diduga untuk Ritual Ilmu Hitam

LUMAJANG, iNewsKutai.id - Belasan Alquran ditemukan di saluran irigasi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronowijo, Lumajang, Jawa Timur. Kitab Suci umat Islam itu terbungkus kain dan nyaris terbenam di dalam lumpur.

Alquran tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Sugeng, warga Desa Oro-Oro Ombo saat hendak merendam bibit padi di saluran irigasi. Namun, saat hendak membersihkan diri, dia melihat bungkusan di dasar saluran irigasi.

Baca Juga

Sambil Bawa Salib. Aktivis Perempuan di Swedia Bakar Alqur'an di Depan Umum

Karena curiga, Sugeng kemudian mendekat dan membuka bungkusan yang ternyata berisi Alquran. Tidak jauh dari lokasi penemuan pertama, Sugeng kembali melihat 7 Alquran di dalam saluran irigasi.

"Awalnya saya mau mandi, terus lihat bungkusan kain. Setelah saya buka ternyata Alquran. Karena takut, akhirnya lapor Pak RW," ungkap Sugeng, Kamis (7/9/2023).  

Menurutnya, ada 16 Alquran yang ditemukan di saluran irigasi.   Belum diketahui pasti pihak yang membuang Alquran tersebut disaluran air.

Baca Juga

Denmark Resmi Larang Pembakaran Alquran, Pelanggar Bisa Dihukum 2 Tahun Penjara

Dari keterangan warga, sebelum penemuan Alquran di saluran air, sejumlah pengurus musala melaporkan kehilangan sejumlah Alquran. Penemuan Alquran di saluran irigasi itu pun mengundang berbagai spekulasi warga. Bahkan, ada berspekulasi jika hal itu merupakan bagian dari ritual ilmu hitam.

"Ini keterlaluan. Orang gila saja enggak mungkin melakukan hal itu. Bisa jadi ini untuk ritual," ucapnya.

Warga pun berharap aparat kepolisian segera menangkap dan menghukum pelaku karena ulahnya meresahkan.

Baca Juga

Alquran Dibakar di Kopenhagen, Kementerian Luar Negeri Protes Keras ke Denmark

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 07 September 2023

Editor : Abriandi