JAKARTA, iNewsKutai.id - Tim nasional Indonesia diperkirakan sulit bersaing di Piala Asia 2023. Superkomputer bahkan memprediksi skuad Garuda akan gugur difase grup.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 saat menantang Irak pada Senin (15/1/2024) besok. Selain Irak, Asnawi Mangkualam juga akan menghadapi Vietnam dan tim favorit juara, Jepang di Grup D.
Di atas kertas, Indonesia menjadi tim paling lemah di Grup D. Rangking FIFA Indonesia paling rendah di antara tiga tim lainnya. Di sisi lain, PSSI memberikan target tinggi kepada pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu ditargetkan lolos ke babak 16 Besar Piala Asia 2023. Bekalnya adalah skuad berisi 16 pemain dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi.
Tim Merah Putih memiliki 8 pemain naturalisasi yang mayoritas bermain di Eropa. Sisanya adalah pemain lokal. Komposisi pemain ini yang diharapkan bisa mengimbangi Irak, Jepang dan Vietnam.
Namun, target PSSI lolos ke babak 16 Besar rupanya tidak sejalan dengan kalkulasi superkomputer Opta yang kerap menjadi acuan di setiap turnamen besar seperti Piala Eropa maupun Piala Dunia.
Superkomputer memprediksi timnas Indonesia gugur di fase grup. Opta yang merupakan media statistik ternama memprediksi peluang Indonesia melaju ke 16 Besar hanya 38,3 persen.
Persentase ini paling rendah dibanding tiga kontestan lain di Grup D. Jepang berada di urutan teratas dengan peluang 97,2 persen disusul Irak 74,9 persen. Sementara Vietnam mendapatkan skor 51,4 persen.
"Indonesia (38,3 persen peluang) bakal kesulitan (lolos ke 16 besar) karena mereka harus menghadapi Jepang, Irak dan Vietnam di Grup D,” tulis Opta dikutip Minggu (14/1/2024).
Opta bahkan memprediksi Timnas Indonesia akan menjadi juru kunci di Grup D. Peluang Asnawi Mangkualam dkk jadi juru kunci sebanyak 47,5 persen, lebih tinggi ketimbang Timnas Vietnam (34 persen).
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 9 Januari 2024
Editor : Abriandi