Pembatalan Pembelian Jet Tempur Mirage jadi Pemberitaan Media Asing, Kemenhan Tepis Isu Korupsi

JAKARTA, iNewsKutai.id – Pembatalan pembelian jet tempur Mirage bekas Qatar oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menjadi sorotan media asing sepanjang hari ini, Minggu (11/2/2024). 

Media luar negeri ramai-ramai mengangkat kabar pembelian yang sempat menjadi sorotan di dalam negeri. Reuters dalam laporannya menulis berita bertajuk “Indonesia Scraps Plan to Buy Mirage Fighter Jets from Qatar”.

Baca Juga

Bukan Sukhoi Su-35 Flanker, Indonesia Beli 12 Jet Tempur Mirage Bekas dari Qatar

Dalam reportasenya, Reuters menyebutkan, Indonesia telah membatalkan rencana kontroversial untuk membeli jet tempur Mirage 2000-5 senilai 733 juta euro (lebih dari Rp12,3 triliun) yang sebelumnya digunakan oleh Qatar.

Reuters mengutip pernyataan Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Sabtu (10/2/2024) malam. 

"Tidak ada pembelian pesawat Mirage, dan artinya tidak ada kontrak yang efektif di Kemhan terkait dengan pembelian Mirage,” kata dia.

Dia juga menepis isu dugaan korupsi yang sedang diselidiki badan antikorupsi Eropa terkait pembelian jet tempur tersebut. Dahnil menyebutnya sebagai hoaks alias berita palsu. 

“Secara konten semua yang disampaikan di berita hoaks tersebut jelas adalah fitnah,” tegas. 

Reuters dalam laporan lanjutannya menulis jika pada Januari 2024 lalu kesepakatan untuk membeli 12 jet tempur Mirage dari Qatar tertunda karena kendala fiskal. 

Sebagai gantinya, Indonesia akan melakukan peremajaan pesawat tempur Sukhoi dan F-16 yang sudah ada. 

“Rencana pembelian ini menimbulkan kontroversi ketika diumumkan tahun lalu, karena para anggota parlemen mengatakan jet bekas tersebut sudah tua,” tulis Reuters. 

Media berbasis di London, Inggris menyebutkan, sebagai capres yang juga menhan, Prabowo telah dikritik mengenai kesepakatan tersebut oleh para calon presiden lainnya selama kampanye. 

Namun Prabowo bersikeras membela rencana pembelian tersebut dalam salah satu debat capres, beberapa waktu lalu. Prabowo berdalih bahwa jet bekas tersebut masih bagus untuk 15 tahun ke depan dan diperlukan sementara oleh Indonesia sembari menunggu jet-jet yang baru tiba. 

Berita yang ditulis Reuters hari ini dimuat dan dikutip oleh beberapa media lain di luar negeri, antara lain US News (media AS), Times of India, South China Mornig Post (Hong Kong), Alarabiyah (UEA), dan The Star (Malaysia).

Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 11 Januari 2024

Editor : Abriandi