BERAU, iNewsKutai.id - Speed boat pengangkut 26 wisatawan terbalik di perairan Pulau Kakaban, Kecamatan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024). Akibatnya, dua orang penumpang dipastikan tewas.
Kecelakaan itu bermula ketika speed boat yang mengangkut wisatawan asal Tarakan, Kalimantan Utara itu hendak menuju di Pulau Maratua. Namun, di dalam perjalanan, speedboat diterjang gelombang tinggi.
Kapolsek Maratua Iptu Taufik Hidayat menjelaskan, speedboat tersebut rencananya melakukan perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam.
“Setelah singgah di Pulau Derawan, rombongan berencana melanjutkan perjalanan ke Pulau Maratua untuk mengunjungi beberapa objek wisata,” ungkapnya, Minggu (11/2/2024).
Nahas, dalam perjalanan menuju Pulau Maratua, speedboat yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, speedboat kehilangan kendali dan terbalik. Penumpang kemudian berusaha menyelamatkan diri dibantu sejumlah kapal yang sedang melintas di perairan tersebut.
Polsek Maratua bersama masyarakat sekitar segera merespons kejadian tersebut. Meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak baik, bantuan berhasil tiba dalam waktu sekitar 20 menit setelah kecelakaan terjadi.
Korban yang selamat berhasil diselamatkan ditampung di Penginapan Kampung Teluk Harapan. Sementara dua korban yang meninggal diduga terkurung di dalam speedboat dan tidak dapat menyelamatkan diri.
"Kita sudah mengamankan motoris dan agen travel yang membawa wisatawan ini untuk dimintai keterangan di Polsek Maratua,"ujarnya.
Sementara itu, korban yang memerlukan perawatan medis langsunng dirujuk ke Kota Tanjung Redeb untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Penumpangnya ada 26 orang termasuk dari motoris. Dua orang penumpang dipastikan meninggal," tambah Koordinator Unit Siaga SAR Berau, Noor Ngalim, Minggu (11/2/2024).
Basarnas juga terus berkoordinasi dengan aparat di Pulau Maratua untuk menyiapkan proses evakuasi lanjutan para korban selamat dan tewas untuk dipulangkan ke Kota Tarakan.
Editor : Abriandi