get app
inews
Aa Text
Read Next : 17 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Pantai Gading, 3 Hari Terombang-ambing di Laut

Komplotan Perompak Bersenjata Pistol Mainan Bajak Kapal, Curi Minyak Senilai Rp8 Miliar

Minggu, 18 Februari 2024 | 11:50 WIB
header img
13 komplotan pelaku perompakan kapal di Kalsel ditangkap polisi. (foto: ist)

BANJARMASIN, iNewsKutai.id - Komplotan perompak membajak Kapal TB Royal 27 di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Bajak laut beranggotakan 8 orang itu mencuri minyak fame senilai Rp8,2 miliar.

Saat beraksi, para pelaku menggunakan senjata tajam dan pistol mainan untuk menakuti awak kapal. Mereka menyekap awak dan menguras muatan kapal lalu melarikan diri.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menjelaskan, perompakan terjadi saat Kapal TB Royal 27 bermuatan minyak fame 3.959 KL milik PT Musimas dengan 14 awak kapal berlayar dari Sampit tujuan PT Pertamina Tanjung Manggis, Karang Asam, Bali pada Kamis (1/2/2023). 

Setelah berlayar 12 jam dan mendekati Perairan Tanjung Selatan, Tanah Laut, Kalsel, komplotan perompak menaiki kapal dari arah buritan kiri menggunakan perahu kelotok.

Mereka kemudian memasuki ruang kapal dengan menghunus senjata tajam dan pistol yang belakangan diketahui mainan. Mereka mengancam akan melukai awak kapal jika melawan dan melakukan penyekapan. 

Perompak kemudian mengendalikan kapal hingga Kapal SPOB Bagas Dinar Jaya 01 dan SPOB Sumber Baru Mulyo mendekat untuk menyalin muatan minyak fame sebanyak 600 KL. 

Kedua kapal tersebut kemudian berlayar menuju Banjarmasin dan berlabuh di Perairan Brangas. Namun, SPOB Bagas Dinar Jaya 01 tenggelam setelah mengalami kebocoran di ruang mesin.

Sementara Kapal TB Royal 27 kembali diambilalih awak kapal setelah para pelaku melarikan diri. Nakhoda Jhonny Gunawan kemudian lego jangkar di Perairan Asam-Asam pada Minggu (4/2/2024). 

Kejadian perompakan itu lantas dilaporkan ke PT Musimas selaku pemilik minyak fame dan PT Pancaran. Pada Selasa (6/2/2024), pihak perusahaan membuat laporan ke Polda Kalsel. 

Pengejaran terhadap pelaku dilakukan polisi setelah melakukan pengolahan data dan pemetaan lokasi komplotan perompak melarikan diri. 

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel dan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel akhirnya mencokok satu per satu pelaku dari tempat berbeda selama tiga hari pengejaran. Penangkapan juga dilakukan terhadap penadah. Total ada 13 orang yang ditangkap polisi.

Artikel ini telah tayang di kalsel.inews.id 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut