JAKARTA, iNewsKutai.id - Tensi pertandingan timnas Indonesia vs Filipina memanas hingga keluar lapangan hijau. Pelatih Filipina, Tom Saintfiet menerima ancaman pembunuhan jelang laga kontra tim Garuda.
Pelatih asal Belgia itu mengklaim menerima ancaman tersebut setelah Filipina kalah dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan itu membuat peluang timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga berkurang.
Filipina akan menantang timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam ini pukul 20.00 WITA. Tim Merah Putih wajib memenangkan laga jika ingin menyegel tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Akibatnya, suasana jelang pertandingan cukup panas terutama dari suporter timnas Indonesia. Saintfiet mengaku jika timnya mendapat banyak serangan dari fans Indonesia.
"Saya menerima ancaman (pembunuhan) dari fans Indonesia. Itu tidak menyenangkan dan saya tidak terbiasa menghadapi hal itu,” kata Saintfiet dalam konferensi pers jelang laga, Senin (10/6/2024).
Ancaman itu diterima Saintfiet karena dinilai membuka jalan Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga. Pelatih asal Belgia itu pun membantah keras dan menyebut kalah menang dalam sepak bola sebagai hal yang wajar.
"Saya mendapat pertanyaan soal Vietnam, dan mereka bertanya soal chance Vietnam. Dan saya bilang, saya akan pergi ke Indonesia untuk memenangkan pertandingan, dan itu normal," tegasnya.
Dia memastikan jika Filipina tidak memiliki keuntungan jika Vietnam lolos. Sebaliknya, dia menyalahkan timnas Indonesia yang tidak mampu mengalahkan Irak di kandang.
"Saya cuma peduli dengan Filipina dan berharap bisa menang. Itu pekerjaan saya. Ketika saya bilang ingin menang melawan Indonesia dan Vietnam bisa lolos kalau mengalahkan Irak, saya tidak merasa ada yang salah dengan hal itu," ujarnya.
Filipina sudah dipastikan tersingkir setelah duduk di dasar klasemen Grup F dengan 1 poin. The Azkals bakal tampil tanpa beban kala melawan Timnas Indonesia. Hal inilah yang tak boleh membuat para pemain Skuad Garuda lengah.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi