MEKKAH, iNewsKutai.id - Air zamzam adalah salah satu komoditas yang sangat dicari oleh jamaah haji dan umrah saat mereka berada di Tanah Suci. Air ini bukan hanya menjadi minuman favorit mereka sehari-hari, tetapi juga dianggap sebagai buah tangan yang berharga ketika mereka kembali ke Tanah Air.
Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, air zamzam tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah. Jemaah umumnya membawa botol sendiri untuk mengambil air zamzam ini.
Zamazemah, perusahaan yang mengemas air zamzam, berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan akses ke air zamzam dengan mudah.
Setiap tahun, perusahaan ini mendistribusikan kemasan berukuran 330 ml kepada semua jemaah haji, sesuai instruksi dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Mereka bahkan menjamin pengiriman ke tempat tinggal jemaah jika ada yang kehabisan.
“Sudah menjadi instruksi Raja agar setiap jamaah haji mendapatkan air zamzam (kemasan) ini. Jika ada yang tidak kebagian, bisa komplain dan kami akan mengirimkannya ke tempat jamaah menginap,” ujar Kepala Pabrik Zamazemah, Abdulelah Muneef dikutip Senin (17/6/2024).
Selain itu, setiap kendaraan yang memasuki Kota Makkah juga menerima kemasan air zamzam tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaannya di sepanjang perjalanan jemaah.
Proses distribusi air zamzam ini sangat terkoordinasi dan menggunakan sistem digitalisasi yang ketat untuk memastikan bahwa setiap kemasan mencapai jemaah haji dengan tepat.
Zamazemah menjalani kontrol kualitas yang ketat, diawasi oleh Kementerian Haji Saudi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan mutu produk tetap terjaga. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar tertinggi yang menjadi kewajiban dalam menyediakan produk kepada jemaah haji.
Saat proses produksi, air zamzam diproses dengan sangat steril di pabrik Zamazemah. Ratusan botol berukuran 330 ml diisi dengan air zamzam, kemudian diberi label, dan siap untuk didistribusikan. Mesin produksi mampu menghasilkan hingga 10.000 botol air zamzam dalam satu jam.
Sebelum dikemas dalam botol, air zamzam disalurkan melalui pipa bawah tanah dari Masjidil Haram ke Kudai, sebuah proses yang melibatkan pengangkutan dengan tangki khusus. Di pabrik, air ini melewati serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kebersihan dan kualitasnya sebelum di distribusikan ke jemaah haji.
Setiap botol air zamzam dilengkapi dengan barcode yang memungkinkan jemaah untuk melacak proses pengemasan air tersebut. Jika ada keluhan atau kekurangan air, jemaah dapat mengajukan komplain dan Zamazemah akan menanggapinya dengan cepat.
"Menjadi kewajiban kami produk yang diterima jamaah adalah yang terbaik dengan kualitas tertinggi. Kami juga diawasi langsung oleh Pemerintah Arab Saudi," ucap Muneef.
Dengan pengawasan ketat dari pemerintah Saudi Arabia, mereka terus berupaya untuk menjaga standar mutu dan kebersihan air zamzam, menjadikannya pilihan utama bagi jemaah yang datang ke Makkah.
Dengan demikian, Zamazemah tidak hanya menjadi penyedia air zamzam, tetapi juga mitra yang dapat diandalkan untuk memastikan kebutuhan spiritual jemaah terpenuhi dengan baik selama mereka berada di Tanah Suci.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi