Mirip Jepang, Banyak Anak Muda Indonesia Enggan Menikah dan Melahirkan

JAKARTA, iNewsKutai.id - Fenomena anak muda enggan menikah dan melahirkan yang selama ini hanya terdengar di Jepang, mulai marak terjadi Indonesia. Mereka memilih hidup single dan malas berkeluarga.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengungkapkan, ada tren penurunan angka pernikahan dan kelahiran di kalangan anak muda.

Baca Juga

Enam 6 Bulan Menikah Gadis Cantik Ini Tetap Perawan, Suaminya Ternyata Gay

Wihaji mengaku akan segera melapor ke Presiden Prabowo Subianto untuk mencari solusi terkait fenomena tersebut.

"Akan didiskusikan nanti treatment dan menjadi bagian dari program kerja yang akan saya laporan kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden," ujar Wihaji di Istana Wapres, Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan terus mengalami penurunan. Pada 2021, jumlah pernikahan tercatat sebanyak 1.742.049, kemudian pada 2022 turun menjadi 1.705.348, dan pada 2023 menjadi 1.577.255.

Baca Juga

Selamat! Menikah di Spanyol, Sandy Walsh dan Aislinn Konig Resmi jadi Suami Istri

Angka perkawinan di Indonesia pada tahun ini juga tercatat terus menurun. Hal ini berbanding lurus dengan angka kelahiran di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan jika dilihat dari nilai Total Fertility Rate (TFR). 

Editor : Abriandi