PSSI Proses Naturalisasi Emil Audero, Sempat Tolak Mentah-mentah Timnas Indonesia

JAKARTA, iNewsKutai.id – PSSI tengah memproses naturalisasi Emil Audero. Ini menjadi kabar baik mengingat pemain berposisi penjaga gawang itu sempat menolak membela timnas Indonesia.

Emil Audero memang sempat mendapat cemohan dari suporter timnas Indonesia. Penyebabnya, pemain berdarah Lombok itu menolak mentah-mentah peluang membela tim Garuda.

Bahkan, ayah Emil, Edy Mulyadi secara tegas menyatakan tidak setuju putranya membela timnas Indonesia. Alasannya, Emil ingin bermain di Piala Dunia dan berharap satu tempat di timnas Italia.

"Mimpi kali ye," kata Edy pada 2021 silam.

Namun, arah angin berubah total. Emil yang sempat berseragam Juventus dan Inter Milan, tidak kunjung dilirik oleh timnas Italia. Bahkan, kini dia bermain di kasta kedua Liga Italia bersama Palermo. 

Situasi ini yang diduga membuat Emil akhirnya setuju untuk dinaturalisasi. Apalagi, timnas Indonesia kini dalam jalur menuju Piala Dunia 2026 dan masih bersaing di putaran ketiga.

“Emil Audero prosesnya sekarang sudah baik sekali.  Ini menjadi salah satu pilihan untuk kita. Artinya kita mempunyai dua goalkeeper yang kokoh," ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Emil akan menjadi pelapis Maarten Paes yang selalu menjadi pilihan nomor satu era pelatih Shin Tae-yong. Selain Emil, PSSI juga tengah memproses naturalisasi dua pemain lainnya yakni Joey Pelupessy, dan Dean James.

Joey Pelupessy merupakan pemain klub Liga Belgia, Lommel SK. Sementara Dean James adalah pemain klub Liga Belanda, Go Ahead Eagles.

"Joey Pelupessy dari keturunan Maluku. Lalu, yang terakhir ada juga pemain yang kakeknya dari Semarang, ibunya dari Surabaya.Itu kertas-kertasnya aman, yaitu Dean James. Mereka mau bergabung," jelasnya.

Erick mengatakan, langkah ini dilakukan agar timnas Indonesia semakin tangguh untuk fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dia memastikan PSSI akan terus mencari talenta agar timnas Indonesia bisa berbicara banyak dalam ajang itu karena targetnya adalah lolos ke Piala Dunia 2026.

"Alhamdulillah kayaknya proses memperkuat tim untuk pertandingan pada saat melawan Australia itu sepertinya jalannya agak terang," ujarnya. 

Editor : Abriandi