Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Museum Mulawarman Naik Lima Kali Lipat

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Museum Mulawarman Tenggarong menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat untuk menghabiskan libur Lebaran. Pengelola mencatat kenaikan kunjungan hingga lima kali lipat dalam beberapa hari terakhir.

Situs wisata bersejarah warisan Kesultanan Kutai Ing Martadipura itu juga menarik kunjungan dari mancanegara seperti Brunei Darussalam dan dari Eropa.

Baca Juga

Umat Hindu Kaltim Gelar Upacara Melasti di Depan Museum Mulawarman

Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman, Sugiyono mengungkapkan, selama masa libur Lebaran, kunjungan harian ke museum melonjak hingga 700 orang per hari.

Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan hari biasa di mana angka kunjungan wisatawan hanya berkisar 100–150 orang. Salah satu pemicu utama tingginya antusiasme ini adalah kebijakan pembebasan biaya masuk hingga Juni 2025 mendatang.

Kebijakan ini dinilai efektif, terutama dalam menjangkau kalangan pelajar, 0keluarga, hingga wisatawan luar negeri. Pemerintah daerah tak hanya memberikan akses gratis, tetapi juga memperkuat infrastruktur dan layanan di museum.

Untuk menyambut wisatawan, pengelola museum telah melakukan penataan ulang ruang pameran sehingga memberikan pengalaman kunjungan yang lebih nyaman dan menarik. 

Pada beberapa titik strategis, kini tersedia kios informasi yang mempermudah pengunjung dalam memahami konteks sejarah dan nilai budaya dari koleksi yang dipamerkan. 

"Kami ingin pengunjung merasa puas dan membawa pulang pengalaman bermakna. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya bangsa," kata Sugiyono dilansir dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (6/4/2025).

Menurutnya, umumnya wisatawan mengagumi keberagaman koleksi serta keramahan benda bersejarah yang dipamerkan. Saat ini, Museum Mulawarman memiliki 5.000 koleksi, mulai dari artefak arkeologi, etnografi, hingga seni dan sejarah lokal

Koleksi unggulan seperti singgasana kerajaan, patung Lembuswana, senjata Suku Dayak, dan keramik Dinasti Cina menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

"Kami terus mendorong inovasi dan kualitas layanan agar Museum Mulawarman menjadi tempat belajar yang menyenangkan sekaligus inspiratif.
Museum Mulawarman menjadi etalase penting bagi kekayaan budaya Kalimantan," pungkasnya. 

Editor : Abriandi