Kapal Tanker Pengangkut BBM Tiba, Pemprov Sebut Kelangkaan Pertamax di Balikpapan Teratasi

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemprov Kaltim menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di Kota Balikpapan. 

Kapal tanker pengangkut BBM diklaim sudah merapat Senin (19/5/2025) malam dan langsung didistribusikan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca Juga

Solar Langka Termasuk di Kaltim, Ini Kata Direktur Pertamina

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan jika Gubernur Rudy Mas’ud sudah memberikan informasi terbaru terkait kedatangan kapal tanker pengangkut BBM.

"Informasi terbaru dari Pak Gubernur, kapal tanker yang mengangkut BBM Pertamax dan Pertamax Turbo  tersebut tiba Senin malam dan segera akan di distribusikan ke SPBU," katanya.

Dengan demikian, stok Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU dipastikan sudah tersedia, Selasa (20/5/2025) hari ini. Dia pun meminta warga Kota Balikpapan untuk tidak khawatir menyusul kelangkaan BBM yang sempat terjadi.

"Ini menjadi kabar gembira untuk kita semua, kepastian BBM akan tiba, namun tentu saja kita perlu juga menunggu penjelasan resmi dari pihak Pertamina mengenai kendala distribusi Pertamax di Balikpapan," ujarnya.

Faisal menambahkan, koordinasi mengenai distrubusi BBM terus dilakukan, untuk memastikan penanganan permasalahan ini bisa secara cepat dan akurat. Pemprov turun tangan mengatasi persoalan di masyarakat, walaupun itu bukan tanggung jawab dan tugas pemerintah soal distribusi BBM.

Sementara itu, pejabat Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun membenarkan jika kapal tanker pengangkut BBM sudah tiba di Balikpapan, tadi malam.

"InsyaAllah kapal pengangkut BBM tiba di Balikpapan dan segera akan kami distribusikan ke SPBU,"katanya.

Tidak hanya untuk Kota Balikpapan, kapal pengangkut BBM untuk Kota Samarinda juga disebutnya sudah merapat. Sementara untuk stok BBM di Paser, mendapat pasokan dari Kalsel.

Sebelumnya, kelangkaaan Pertamax terjadi di semua SPBU di Kota Balikpapan. Akibatnya, pengendara ramai-ramai beralih menggunakan pertalite yang menyebabkan antrian panjang kendaraan.

Editor : Abriandi