Tak Punya Uang untuk Judi Online, Pemuda di Tenggarong Gasak Sound System Masjid 

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kecanduan judi online (judol) terbukti membuat seseorang kehilangan akal sehat. Di Tenggarong, seorang pemuda berinisial  AUA (23) warga Desa Kertabuana nekat menggasak sound system masjid setempat lantaran tak punya untuk bermain judol.

Pelaku beraksi di Masjid Al-Ikhlas pada Sabtu (17/5/2025) lalu. AUA leluasa beraksi karena mengetahui posisi dan kunci tempat penyimpanan sound system.

Baca Juga

Gaji Tertunggak 4 Bulan, Empat Karyawan Perusahaan Tambang Nekat Jual Mesin Excavator dan Dump Truck

"Warga Desa Kertabuana melaporkan kejadian pencurian di Masjid Al-Ikhlas di mana peralatan sound system hilang dari tempat penyimpanan," kata Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Raymond Juliano William, Kamis (22/5/2025).

Unit Reskrim Polsek Tenggarang Seberang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Andi Cheris kemudian melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Penyelidikan kemudian mengarah pada pelaku yang tinggal tidak jauh dari masjid.

Berbekal bukti-bukti yang cukup, polisi kemudian melakukan penangkapan pada Selasa malam (20/5/2025), sekitar pukul 23.30 WITA. Petugas berhasil mengamankan terduga pelaku di rumah orang tuanya di Desa Kertabuana,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga

Jual Mobil Curian di OLX, Maling di Samarinda Ditangkap Polisi Menyamar

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah mengambil barang-barang milik masjid dengan memanfaatkan pengetahuannya tentang letak kunci gudang yang disimpan di mimbar masjid.

"Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku sempat menyembunyikan barang-barang hasil curiannya di Balikpapan. Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya menunjukkan lokasi penyimpanannya," ungkapnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit Power Toa, 1 unit Power merk Megavox, 1 unit Mixer merk Ashley dan 1 unit Equalizer merk Dbx.

Baca Juga

Pelaku Pencurian Sarang Walet di Muara Kaman Tertangkap, Beraksi pada Waktu Tarawih

"Pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menindak tegas setiap tindakan kriminal di wilayah hukum Polsek Tenggarong Seberang.

“Operasi ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Pekat Mahakam 2 tahun 2025 sesuai dengan arahan pimpinan,” tutup IPTU Raymond.

Editor : Abriandi