get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Danau Terindah di Indonesia, Surga Wisata Alam yang Mendunia

Meneladani Kesederhanaan Nabi Muhammad SAW, Begini Makanan Buka Puasa dan Sahur Rasulullah

Minggu, 17 April 2022 | 12:19 WIB
header img
Nabi Muhammad SAW mencontohkan kesederhanaan saat berbuka puasa maupun sahur. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Sebaik-baiknya cara berbuka puasa adalah mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Hal ini sangat penting untuk memastikan puasa yang dijalankan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Apalagi, saat ini, momen buka puasa kerap menjadi ajang pamer kemewahan makanan. Segala macam jenis minuman dan makanan tersaji di meja makan untuk menghapuskan lapar serta haus sepanjang hari.

Padahal, esensi dari puasa adalah kesederhanaan. Seperti yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW yang hanya menyantap makanan dan minuman yang sangat sederhana. Bahkan, Baginda Nabi tidak pernah merasa kenyang saat berbuka puasa.

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW 
jarang sahur atau berbuka dengan mengonsumsi roti gandum. Tak ada perbedaan menu saat puasa ataupun tidak, saat Ramadhan ataupun bulan lain. 

Menu keluarga Rasulullah tak pernah roti dalam dua hari berturut-turut dan tak pernah berkuah dalam tiga hari berturut-turut. Ummul Mukminin Aisyah-lah yang mengabarkan tentang kesederhanaan tersebut. 

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Keluarga Muhammad tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum yang diberi idam (semacam kuah) dalam tiga hari, sampai ia bertemu dengan Allah (wafat).” (HR. Al Bukhari dan Muslim). 

Dalam riwayat lain, Aisyah berkata, “Keluarga Muhammad tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum dalam dua hari, sampai beliau wafat.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Sejak Rasulullah hijrah ke Madinah hingga wafat, beliau tak pernah merasakan kenyang. Puasa Ramadhan disyariatkan saat beliau berada di Madinah. Artinya, nabiyullah tak pernah berbuka puasa dengan makanan yang membuat beliau kenyang.

Jika menu berbuka saja tidak mengenyangkan, maka sahur tentunya lebih kecil dari itu. Dari Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, beliau berkata kepada para sahabat nabi yang lain, “Bukankah kalian bisa makan dan minum semau kalian? Sungguh aku melihat Nabi kalian tidak memiliki daql (kurma yang kondisinya buruk) sama sekali. Dan tidak ada makanan yang bisa memenuhi perutnya.” (HR. Muslim). 

Dari Malik bin Dinar, ia berkisah, “Rasulullah tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu.” (HR. At Tirmidzi). 

Lalu Apa yang Dimakan Nabi Saat Berbuka? “Biasanya Rasulullah berbuka puasa dengan ruthab sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma muda), maka dengan tamr (kurma matang). Jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud). 

Ternyata, menu berbuka nabi hanyalah beberapa buah kurma. Bahkan jika tak menjumpai kurma, maka beliau hanya minum air putih. Menu yang teramat sederhana ini memang biasa dihidangkan di keluarga nabi. 

Rasulullah sering kali memakan kurma dan meminum air saja. Seperti yang dikisahkan Aisyah, “Sesungguhnya kami, keluarga Muhammad pernah selama sebulan tidak menyalakan api (tidak memasak apapun) kecuali kurma dan air.” (HR. Muslim dan At Tirmidzi).

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Beginilah Cara Rasulullah SAW Saat Berbuka Puasa".)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut