Ibadah Haji 2022 Dibayangi Cuaca Panas, Suhu Udara di Arab Saudi Diprediksi 49 Derajat Celsius

JAKARTA, iNewsKutai.id - Calon jamaah haji Indonesia diingatkan untuk menjaga kebugaran fisik sebagai persiapan menghadapi rangkaian ibadah haji. Salah satu yang patut diperhatikan adalah cuaca panas di Arab Saudi yang diperkirakan bakal mencapai 49 derajat celsius.

Kepala Sub Direktorat Bina Petugas Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Suvianto menyatakan, faktor cuaca harus mendapat perhatian ekstra dari jamaah. Cuaca yang panas rawan menimbulkan gangguan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. 

Baca Juga

Usia Calon Jamaah Haji Dibatasi, 65 Tahun ke Atas Dilarang Masuk Arab Saudi

Berkaca pada pelaksanaan haji tahun lalu, suhu udara antara 48-49 derajat celsius. Dia memperkirakan, cuaca panas akan berulang pada musim haji tahun ini. Apalagi, pelaksanaan haji dilakukan secara akbar dan banyak jamaah tiba dalam waktu bersamaan.

"Jamaah haji harus mempersiapkan fisik dan kesehatannya untuk mengantisipasi masalah cuaca. Waktu puncak haji tahun lalu itu suhu udara mencapai 48-49 derajat celsius dan kemungkinan tahun ini sama," ujar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5/2022).

Dia pun mengingatkan jamaah untuk tidak terlalu banyak aktivitas di luar serta banyak minum air saat di Arab Saudi. Harapannya, jemaah haji bisa memiliki kondisi badan yang baik. 

Baca Juga

Kembali Diberangkatkan Tahun Ini, Arab Saudi Batasi Kuota Jamaah Haji Indonesia

"Kami meminta calon jemaah haji dan petugas juga untuk mengimbau untuk terus mengedukasi pola hidup sehat di Arab Saudi," tutur dia. 

Menurut dia, titik krusial ibadah adalah saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna). Di mana semua jemaah haji di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah haji berkumpul untuk melakukan wukuf di Arafah, mabit atau bermalam di Mina hingga melempar jamarat. "Belum lagi mengikuti puncak ibadah haji di Armuzna," tutup dia.

Editor : Abriandi