WASHINGTON, iNewsKutai.id - Boyband Korea Selatan, BTS, akan berbicara di Gedung Putih terkait kejahatan rasial yang menimpa warga keturunan Asia di Amerika Serikat. Boyband beranggatakan tujuh orang itu mendapat undangan dari Presiden AS Joe Biden, pekan depan.
Gedung Putih dalam pernyataannya mengungkapkan, Biden akan menerima kunjungan BTS, Selasa (31/5/2022) mendatang untuk membahas upaya mengatasi kebencian dan diskriminasi terhadap warga keturunan yang marak beberapa tahun terakhir.
Pembicaraan juga akan membahas inklusi dan representasi Asia di Amerika.
"Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keberagaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif ke seluruh dunia," bunyi pernyataan Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Jumat (27/5/2022).
Merespons undangan itu, manajemen BTS Big Hit Music merasa terhormat diundang ke Gedung Putih.
"Saat berkunjung sebagai artis yang mewakili Korea Selatan, kami berharap dapat mendiskusikan berbagai topik termasuk inklusi, keberagaman, kejahatan kebencian anti-Asia, serta budaya dan seni," kata Big Hit Music.
Undangan ini disampaikan setelah disahkannya Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI) bulan ini, pengakuan atas kehadiran orang Asia di AS.
Namun di sisi lain, serangan terhadap keturunan Asia terus terjadi. Ini dipicu oleh pernyataan beberapa politisi yang menyalahkan China atas pandemi Covid-19, di samping penyebab lain.
Belum lama ini, seorang pria AS menembak tiga perempuan keturunan Asia di sebuah salon di Dallas. Pihak berwenang menyelidiki insiden tersebut sebagai kejahatan kebencian.
Editor : Abriandi