Pemain Naturalisasi Tak Dijamin Masuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ajukan Syarat Ini

Rilo Pambudi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Status pemain naturalisasi tidak menjadi jaminan pemain keturunan bisa memperkuat tim nasional Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong memberlakukan syarat ketat untuk bisa masuk skuadnya.

Shin Tae-yong memang dikenal menerapkan standar tinggi kepada pemain yang ingin berseragam timnas Indonesia. Sejak ditunjuk sebagai pelatih, dia memantau secara terperinci kualitas pemain yang akan dipanggil.

Tidak hanya soal teknis, Shin Tae-yong sangat mengutamakan kebugaran fisik dan kedisiplinan. Hal ini pula yang diterapkannya termasuk pada pemain naturalisasi. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, selain berdarah Indonesia, modal dasar untuk memperkuat timnas adalah memiliki teknik yang bagus baik secara kualitas passing atau determinasi di atas lapangan dan yang lainnya. 

Dia juga menekankan pemain harus memahami tanggung jawab yang diemban sebagai pemain timnas Indonesia.

 "Untuk dinaturalisasi, pemain harus berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," kata Shin Tae Yong di Gedung Kemenpora, Mengutip MNC Portal Indonesia. 

Sejauh ini, ada dua pemain yang direkomendasikan untuk dinaturalisasi yakni Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol). Keduanya adalah pemain dengan posisi stopper. Kendati keduanya sudah resmi menjadi WNI beberapa waktu lalu, namun Shin Tae-yong belum bisa menggunakan jasa Sandy maupun Jordi.

Sandy Walsh (26 tahun) adalah pemain berposisi bek kanan dan berpengalaman di klub Liga Belgia KV Mechelen. Sementara Jordi Amat (29 tahun) adalah pemain yang berposisi bek tengah dengan pengalaman terakhir membela klub Liga Belgia KAS Eupen. 

"Saya merekomendasikan sekali mereka (Sandy dan Jordi-red) karena menjadi pilihan di tim utama dan performa mereka luar biasa. Saya merasa dua pemain itu akan sangat membantu timnas dan sepakbola Indonesia," tutur Shin Tae-yong.

Sebelumnya, ada nama Ragnar Oratmangoen yang sempat akan dinaturalisasi. Namun Shin Tae Yong dengan pertimbangannya yang matang kemudian mencoret penyerang asal Belanda tersebut.  

Namanya kemudian sempat digantikan oleh Kevin Diks dan Mees Hilgers yang juga masuk radar untuk dinaturalisasi. Sayangnya, kedua pemain tersebut batal dinaturalisasi lantaran terhalang persoalan restu. 

Untuk menutupi kegagalan mendatangkan dua tersebut, Shin Tae-yong sempat mengajukan gelandang dari klub AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders, untuk dinaturalisasi. Namun pemain belanda itu tampaknya belum mau menjadi WNI.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network