Terungkap Motif Buruh Sawit Asal NTT Bantai Anak Istri di Muara Leka, Kesal Kerap Dimintai Uang

Abriandi
Pelaku pembunuhan anak istri di Muara Leka, Longginus Hada ditangkap Tim Alligator Polres Kukar. (foto: humas)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara mengungkap motif dibalik pembantaian seorang ibu muda dan anaknya di Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai, Selasa (6/7/2022) lalu. Pelaku Longginus Hada (31) mengaku sudah tidak sanggup membiayai hidup anak istrinya.

Korban kerap meminta uang kepada tersangka yang bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit. Bahkan, sebelum kejadian, sejumlah saksi melihat anak korban sempat merengek meminta uang untuk jajan.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena mengungkapkan, pembunuhan itu bermula ketika korban Dominika Since (32) dan anaknya BD (3) meninggalkan kamp Cendana PT JMS dengan tujuan pulang kampung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berobat. 

Ketiganya sempat sempat menginap di rumah mandornya. Keesokan harinya, Selasa (5/7/2022) sekira pukul 17.00 WITA, salah satu saksi yang sedang memancing melihat tersangka bersama istri dan anaknya berjalan mondar-mandir. Posisi mereka saat itu, tersangka berada di depan dan korban di belakangnya. 

Sekitar pukul 21.00 WITA, ketiga singgah berteduh di teras rumah salah seorang warga. Korban sempat memberikan sisa uangnya kepada pelaku untuk disimpan. Namun, entah kenapa tiba-tiba mereka terlibat cekcok dan berujung pada pembunuhan. Pelaku makin emosi karena disaat bersamaan anaknya juga meminta uang untuk jajan.

"Tersangka mengaku menusuk istrinya sebanyak tiga kali menggunakan pisau badik sepanjang 20 sentimeter. Pertama pada bagian dada, lalu perut dan terakhir lengan tangan sebelah kanan,"jelas Kapolres. 

Usai menghabisi nyawa istrinya, tersangka langsung berpindah target dan menusuk anaknya sebanyak tiga kali juga yakni pada bagian pipi kiri, leher sebelah kiri dan kanan korban.

Seperti tak terjadi apa-apa, usai membunuh istri dan anaknya, tersangka langsung kabur begitu saja untuk menghilangkan jejak. Diketahui tersangka akan melarikan diri menuju pelabuhan Samarinda. 

Jenazah korban baru ditemuka warga pada Rabu (6/7/2022) sekira pukul 16.00 WITA dengan kondisi berlumuran darah. Saksi Andrianus dan Lukas Tokan langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar bersama Unit Inafis langsung mendatangi TKP di Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai.

"Tersangka berhasil diringkus dalam perjalanan menuju Samarinda tepatnya di Kelurahan Jahab,"ujarnya.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network