SAMARINDA, iNewsKutai.id - Ledakan kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 diperkirakan akan mencapai puncaknya Juli ini. Hal ini seiring pertambahan kasus baru yang konsisten terjadi di seluruh Indonesia.
Seperti di Kalimantan Timur yang menunjukkan grafik peningkatan kasus baru. Berdasarkan data Satgas Covid-19, per tanggal 17 Juli 2022, terjadi penambahan kasus sebanyak 29 orang.
Pasien terbanyak berasal dari Balikpapan yakni 13 kasus, disusul Bontang (12), Kutai Kartanegara (3) dan Samarinda (1). Tambahan pasien baru ini membuat kasus aktif dalam perawatan mencapai 141 orang
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, tren pertambahan kasus yang konsisten menjadi salah satu indikator prediksi ledakan kasus pada Juli ini.
"Prediksi telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bulan lalu, puncak kenaikan kasus diperkirakan terjadi pada minggu ketiga atau minggu ke-4 bulan Juli dengan jumlah kasus diprediksi mencapai 20.000 kasus baru per harinya," ujar dr Reisa dalam konferensi pers Update Covid-19 yang disiarkan di YouTube, dikutip Sabtu (16/7/2022) lalu.
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyebut peningkatan jumlah kasus penderita Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Penambahan angka kasus Covid-19, mencapai lebih dari 3.000 kasus dalam sehari.
Menurutnya subvarian BA.4 dan BA.5, sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Namun tidak boleh disepelakan karena membuat sejumlah negara lainnya juga mengalami kenaikan kasus. "Subvarian baru menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, sejauh ini menyebabkan gejala yang cukup ringan," katanya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait