SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pertambahan kasus baru Covid-19 di Kaltim menunjukkan tren mengkhawatirkan. Tercatat hingga Selasa 12 Juli 2022, jumlah kasus aktif yang dirawat tembus 100 orang.
Peningkatan jumlah pasien dalam perawatan ini menyusul tambahan 14 kasus baru yang didominasi dari Kota Balikpapan dengan 9 pasien baru. Tiga kasus dari Kutai Kartanegara dan Bontang serta Kutai Timur masing-masing satu kasus.
Plt Kadis Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki menyatakan, tren pertambahan kasus yang cenderung konsisten menunjukkan jika Covid-19 di Benua Etam belum sepenuhnya sirna. Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi terkonfirmasi dan dirawat pun masih terjadi di Benua Etam.
"Waspada pasti itu. Karena, Covid masih terjadi dan cenderung meningkat. Jadi, masyarakat jangan lalai tetap menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah," ujar Setyo Budi Basuki, Selasa (12/7/2022).
Menurut Setyo Budi, karena terkonfirmasi masih terjadi, maka wajib prokes dalam kehidupan sehari-hari. Misal, menggunakan masker setiap beraktivitas. Apalagi saat ini masyarakat dilonggarkan beraktivitas, tentu dinilai sangat rentan tertular.
"Jadi, meski beraktivitas tetap saja prokes. Sehingga sama-sama menjaga. Bahkan, Balikpapan masih zona merah," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait