JAKARTA, iNewsKutai.id - Sejumlah buah-buahan yang mudah ditemui di sekitar ternyata ampuh untuk mengobati penyakit maag. Buah yang berkhasiat obat ini memiliki tingkat keasaman rendah.
Maag sudah menjadi umum yang dialami hampir setiap orang. Selain pola makan yang tidak teratur, penyakit ini juga bisa dipicu dari makanan yang dikonsumsi. Gejalanya adalah rasa tidak nyaman di perut seperti terasa penuh atau panas disertai kembung.
Selain itu, maag juga bisa bersumber dari makanan yang memicu pengeluaran asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan belum matang. Untuk mengatasi masalah tersebut ada sejumlah buah yang bisa rutin dikonsumsi.
Beberapa buah-buahan memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu menjaga bahkan menurunkan kadar asam lambung, di antaranya:
1. Pisang
Pisang sering dikonsumsi untuk melawan penyakit usus karena teksturnya yang lembut. Buah ini mengandung kalium yang bermanfaat untuk menyeimbangkan pH di dalam lambung. Kandungan potassium yang tinggi juga mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat stres.
Namun, ada beberapa kejadian pisang justru dapat memperburuk mag. Karena, tidak semua gangguan asam lambung cocok diobati dengan pisang. Jika sudah mencoba dan ternyata gagal, maka sebaiknya segera dihentikan.
2. Pepaya
Pepaya mengandung papain atau enzim propeolitik yang meningkatkan sistem pencernaan. Kandungan asam asetat dan asam askorbatnya bisa berfungsi sebagai obat penyakit lambung.
Rasanya yang manis juga merupakan pilihan yang aman bagi Anda penderita gangguan lambung. Kandungan serat pada buah pepaya dapat memperlancar saluran cerna Anda.
3. Mangga
Selain mempunyai rasa enak dan manis, mangga juga merupakan buah untuk mag yang sehat kaya nutrisi, serta dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami.
Mengonsumsi buah mangga bisa menjaga lapisan perut tetap dingin dan bebas dari asam. Namun, jika Anda menderita sakit diabetes, hindari memakan buah ini secara berlebihan. Buah mangga dapat meningkatkan gula darah Anda jika dikonsumsi secara berlebihan.
4. Kelapa
Air kelapa memiliki enzim bioaktif alami seperti asam katalase, fosfatase, dehidrogenase, peroxidase, diastase, dan RNA polimerase. Enzim-enzim ini dapat melancarkan pencernaan dan metabolisme. Air kelapa efektif mengendalikan refluks asam pemicu penyakit mag. Rutin minum air kelapa dapat mencegah gangguan di lambung penyebab sakit mag.
5. Semangka
Buah yang tinggi kadar air ini banyak mengandung citrulline, yaitu asam amino yang membantu tubuh dalam menciptakan amonia. Anomia berguna dalam menjaga tingkat asam di dalam tubuh.
6. Apel
Apel sangat kaya vitamin A, C, D, dan B. Buah ini juga dapat membantu pencernaan dan buang air besar. Hal ini akan membantu mengurangi asam lambung.
7. Persik
Buah persik dapat membantu mengatasi diabetes dan masalah kulit. Kandungan asamnya yang rendah baik untuk penderita sakit lambung. Persik juga tinggi kalsium, zat besi, magnesium, serta vitamin A, B, dan C.
8. Ara
Buah ara memiliki rasa yang manis. Jika dilihat sekilas, bentuknya menyerupai buah delima. Buah ara memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Kandungan seratnya untuk mengatasi gangguan pencernaan dan dapat mencegah sembelit.
9. Pir
Buah pir mengandung varian vitamin B yang baik untuk pencernaan dan sistem saraf. Konsistensinya yang lunak dan mudah dicerna menjadikannya pilihan yang baik untuk Anda makan sehari hari.
10. Melon
Melon bisa menjadi salah satu pilihan buah bagi Anda penderita gangguan maag. Tidak hanya lezat, buah ini juga mengandung banyak vitamin. Melon mengandung berbagai vitamin seperti vitamin K, vitamin C dan vitamin A. Rasanya yang manis bisa menjadi salah satu pilihan buah yang dapat Anda makan secara berkala.
Potonglah buah melon dalam potongan kecil, dan Anda bisa menjadikannya sebagai camilan di kala beristirahat. Dalam mengatasi gejala mag, penting untuk memahami pemicunya.
Hindari telat makan, stres, kopi, dan alkohol. Hindari juga buah-buahan asam seperti lemon, jeruk, nanas, dan anggur. Apabila gejala asam lambung terus menerus muncul, sebaiknya konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait