Bukan Menolong, Sopir Tembak Truk Ini Malah Jarah Tas Korban Lakalantas

Abriandi
Sopir tembak truk menjarah barang korban lakalantas. (foto: humas)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pelaku pencurian tas Safrudin Sarwani (57), korban kecelakaan yang tewas di Jalan Ahmad Yani Kota Samarinda pada Rabu (27/7/2022) lalu berhasil diringkus. Pelaku merupakan sopir tembak truk yang berada di lokasi saat kejadian.

Aksi pelaku yang diketahui bernama Mahrudi (49) warga Jalan Pemuda itu ternyata terekam kamera keamanan dan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pelaku yang mengenakan helm dan celana pendek mendekati TKP lalu menunduk mengambil sesuatu.

Padahal, warga lainnya sedang membantu mengembalikan posisi mobil yang terbalik usai menabrak pemotor hingga tewas. Bermodal rekaman CCTV tersebut, polisi kemudian bergerak memburu pelaku.

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli menjelaskan, pelaku berhasil diamankan dalam perjalanan pulang dari Bulungan, Kalimantan Utara. Pelaku diketahui baru saja mengantar truk dan pulang ke Samarinda menggunakan mobil travel. Pelaku ditangkap di kawasan Jalan DI Panjaitan pada Sabtu (30/7/2022).

"Ini kan sempat viral di medsos, seorang laki-laki mengambil kesempatan milik korban yang mengalami kecelakaan, sehingga Polsek Sungai Pinang langsung melakukan penyelidikan, berdasarkan rekaman CCTV tersebut kita berhasil menangkap pelaku," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli,  Selasa (2/8/2022).

Dia menjelaskan, pelaku berada di sekitar TKP karena saat itu sedang makan di sebuah warung. Pelaku mengaku awalnya berniat membantu namun kemudian tergiur mengambil barang korban setelah melihat tas tercecer.

Setelah mengambil barang tersebut, pelaku kemudian membuang tas berisi identitas korban di sebuah SPBU di Jalan Kesuma Bangsa. Karyawan SPBU yang menemukan tas tersebut kemudian menyerahkan kepada pihak keluarga korban.

Sementara, tersangka Mahrudi mengakaui awalnya hendak menolong, tetapi setelah melihat tas tersebut, terlintas dibenaknya untuk mengambil tas tersebut.

“Iya saya khilaf pak, spontan saja saya ambil, tetapi saya hanya ambil handphonenya saja,” tuturnya.

Sambil berurai air mata, dia pun mengaku menyesal dan meminta maaf kepada pihak aparat serta keluarga korban atas perbuatannya tersebut.

“Saya mohon maaf atas kekhilafan saya, karena ini sebenarnya bukan kerjaan saya dan saya bekerja free lans mengantarkan truk ke Bulungan kalau diminta, juga kepada semua masyarakat Samarinda karena membuat malu, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya.
 

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network