JAKARTA, iNewsKutai.id - Donny Kairupan menjadi salah satu contoh sukses diaspora Indonesia membangun bisnis di Amerika Serikat. Bukan bidang IT atau semacamnya melainkan kuliner. Ya, dia memperkenalkan dan menjual martabak manis di Kota New York.
Hasilnya, bisnis martabak yang di Indonesia umumnya dijual abang-abang gerobak diminati warga Kota Big Apple. Bahkan, Donny yang berkolaborasi dengan Patty, diaspora dari Taiwan, Patty, mampu membuka kafe yang khusus menjual menu kudapan Indonesia.
Kafe yang diberi nama Papadon dibuka pada Juni 2021 silam seiring dengan meningkatnya permintaan warga New York akan martabak manis buatan mereka. Agar lebih terasa western, kudapan yang biasa disebut juga kue terang bulan itu diberi nama Indo-Pancake.
Dalam wawancara di kanal YouTube VOA Indonesia yang dikutip Jumat (16/9/2022), Donny mengaku bisnis martabak dimulai dari kesukaannya terhadap kudapan tersebut. Sejak kecil, dirinya merupakan pecinta makanan manis khususnya martabak.
Sayangnya, saat pindah ke New York, tidak ada yang menjual martabak manis. Dia pun iseng membuatnya sendiri. Pada 2017, mereka kembali ke Manado, Indonesia dan memutuskan untuk belajar membuat martabak manis.
Setelah enam bulan berada di Tanah Air dan mendalami pembuatan martabak, Donny kemudian kembali ke New York. Di sana, dia mencoba membuat kudapan tersebut untuk teman-teman dan keluarganya.
"Ketika kembali ke New York, kami membuat untuk teman dan keluarga. Ternyata mereka menyukai martabak dan menyarankan kenapa tidak menjualnya," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait