Dia menegaskan, dirinya tidak akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah Rusia kecuali dengan posisi tawar Ukraina yang kuat.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin meneken dekret mobilisasi militer pada Rabu (21/9/2022), untuk mengirim 300.000 pasukan cadangan ke Donbass, meliputi Donetsk dan Luhansk. Tujuannya untuk membebaskan wilayah itu serta menolong warganya dari penindasan kelompok neo-Nazi Ukraina.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait