KKB Papua Serang Kamp Pekerja Proyek Pembangunan Jalan, Satu Orang Tertembak

Chanry Andrew Suripatty
Pekerja proyek Jalan Trans Bintuni- Maybrat yang ditembak orang tak dikenal mendapat perawatan medis dari anggota TNI. (foto: Satgas Yoni RK 136/TS)

Kombes Adam menjelaskan, penembakan pertama kali diketahui anggota TNI dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS yang mendapat laporan dari para pekerja. Setelah itu, pasukan gabungan kemudian mendatangi lokasi.

"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT, telah diperoleh informasi dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat. Telah datang melapor tentang adanya tembakan yang diduga dilakukan oleh OTK," ujarnya.

Dia mengungkapkan, penembakan berawal saat sejumlah pekerja dan masyarakat melakukan pembangunan jalan. Tiba-tiba, mendengar suara rentetan tembakan lalu seorang di antaranya tiba-tiba berteriak karena terkena peluru di lengan.

Sontak, para pekerja langsung berlari menyelamatkan diri. 

"Ada satu teman mereka para pekerja yang terkena tembakan sehingga mereka semua sekitar 12 orang (11 laki-laki dan 1 perempuan) langsung melarikan diri dari dari tempat kejadian," ujarnya. 

Mereka yang melarikan diri itu kemudian melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

(Artikel ini telah tayang di papua.inews.id dengan judul : Kronologi Penembakan Pekerja Jalan di Maybrat, Terdengar Suara Rentetan Tembakan)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network