Sementara itu, Alvin, suami korban mengatakan, korban ditembak pada bagian punggungnya. "Semua biaya rumah sakit, ditanggung Polda Kaltara dan Polres Tarakan," katanya, Sabtu (1/10/2022).
Dijelaskan Alvin, peristiwa bermula saat polisi melakukan pengejaran terhadap DPO pelaku pencurian dengan pemberatan. Karena pelaku kabur, polisi berusaha menghentikan dengan melepaskan tembakan.
Tetapi nahas, tembakan polisi meleset mengenai pelaku dan malah mengenai punggung seorang ibu penjual bensin eceran bernama Hasna. Melihat korban salah tembak, polisi langsung membawa korban ke rumah sakit.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait