Ngeri, Wabah Raja Singa Lumpuhkan Industri Film Porno Inggris

Muhaimim, Sindonews
Ilustrasi industri film porno Inggris terancam wabah Raja Singa. (Foto: Pixabay)

LONDON, iNewsKutai.id - Industri film porno Inggris terancam menyusul langkah sejumlah bintang memutuskan berhenti berakting. Mereka khawatir dengan mewabahnya penyakit Raja Singa atau sifilis. 

Para bintang film dewasa memilih berhenti bekerja karena takut tertular penyakit tersebut. Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang meskipun dapat disembuhkan dengan antibiotik namun dapat memicu masalah yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Dilansir Independent, PASS, sebuah perusahaan yang menjalankan database sertifikat kesehatan seksual untuk aktor dewasa AS menyatakan jika hasil tes sifilis sejumlah bintang porno Eropa menunjukkan indikator positif.

PASS, yang telah mengeluarkan peringatan mereka tentang sifilis di portal sumber daya global untuk pekerja industri dewasa karena tes kesehatan seksual tidak menjadi standar dalam industri hiburan dewasa di Eropa.

“Namun, pemain individu, pencipta, dan studio mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghentikan produksi mereka sendiri sampai tingkat risikonya diketahui,” katanya dalam pernyataan itu.

Mantan aktor bintang dewasa yang sekarang mengajar pendidikan seks, Lianne Young, mengatakan kepada Independent bahwa beberapa aktor dewasa di Inggris khawatir menyusul laporan wabah sifilis di Eropa.

Pria 47 tahun yang meninggalkan industri film dewasa dua dekade lalu itu mengatakan bahwa delapan pemain film dewasa profesional telah berhenti bekerja karena kekhawatiran yang berkembang tentang sifilis.

“Mereka telah menghentikan film yang mereka antre untuk syuting. Pemain profesional dengan profil besar ketakutan. Mereka kehilangan banyak uang. Sebuah peringatan besar telah keluar di Eropa. Produser dan artis porno beroperasi secara transatlantik sehingga IMS dapat melintasi perbatasan negara,” ujarnya.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network