Raphael Nyarkotey Obu, Professor of Naturopathic Healthcare dan President of Nyarkotey College of Holistic Medicine & Technology (NUCHMT) mengkaji perspektif ilmiah tentang berapa lama pria harus melakukan penetrasi ketika berhubungan intim.
Dia menuturkan, durasi hubungan intim yang normal berlangsung sangat subjektif. Sebaliknya, yang terpenting dalam hubungan intim adalah meminta dan menerima jenis seks yang diinginkan, bukan apa yang dikatakan normal.
Pria juga harus memperhatikan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan seks mereka. Dalam penelitian (Beutel et al. 2007) terhadap 2.341 individu menemukan bahwa orang yang berusia antara 18 hingga 93 tahun libido menurun seiring bertambahnya usia.
Meskipun ada juga laporan bahwa pria memiliki hasrat seksual yang lebih sering dan lebih kuat daripada wanita. Karena itu, usia, kadar hormon, dan kondisi kesehatan sangat berkontribusi dalam durasi berhubungan intim.
“Beberapa terapis seks mengatakan 3 hingga 7 menit adalah jumlah waktu yang cukup untuk berhubungan seks, sementara 7 hingga 13 menit dianggap "diinginkan." Foreplay adalah teman Anda untuk seks marathon,” katanya dikutip dari laman myjoyonline, Kamis (27/10/2022).
Jadi faktanya adalah bahwa durasi selama penetrasi, rata-rata, kebanyakan pria bertahan antara tiga dan delapan menit sebelum orgasme. Ini berarti bahwa waktu rata-rata seorang pria bertahan bervariasi secara signifikan.
Dia menyimpulkan bahwa rata-rata terapis percaya bahwa hubungan seksual yang berlangsung 3 sampai 13 menit adalah normatif dan tidak perlu mendapat perhatian klinis.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul : Kata Ahli: Durasi 3 hingga 7 Menit adalah Normal untuk Pria Berhubungan Intim)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait