SUKOHARJO, iNewsKutai.id – Penggerebekan pabrik pembuatan uang palsu di Kabupaten Sukoharjo menguak fakta mengejutkan. Pecahan rupiah yang dicetak lima tersangka pelaku, hampir menyerupai uang asli.
Uang yang diproduksi bahkan dilengkapi serat pengaman. Lebih mengkhawatirkan lagi, para tersangka memiliki jaringan yang mengedarkan uang palsu tersebut di seluruh Indonesia. Saat digerebek Polda Jateng, ditemukan barang bukti berupa 1,26 miliar uang Rupiah palsu.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, jaringan pencetak uang palsu yang ditangkap kali ini sangat teliti dan mencetak uang hingga nyaris 90% mirip dengan Rupiah asli.Menurutunya, uang palsu yang diproduksi bahkan dilengkapi serat pengaman.
"Ini cukup mengkhawatirkan karena uang palsu yang dicetak bisa lolos dari pemeriksaan sinar ultraviolet. Para pelaku sangat teliti dalam mencetak," jelas Ahmad Luthfi, Selasa (1/11/2022).
Ahmad Luthfi menerangkan, pengungkapan ini menggunakan metode scientific yang dikombinasikan dengan hasil pengembangan di lapangan. Petugas akhirnya berhasil mengungkap sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) peredaran upal di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.
"TKP di Jateng merupakan tempat produksi sebelum kemudian diedarkan di dua provinsi lainnya," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait