BONTANG, iNewsKutai.id – Warga Kota Bontang diimbau mewaspadai peredaran uang palsu jelang Ramadan hingga Lebaran. Tingginya angka perputaran uang selama bulan puasa rawan dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab bertransaksi menggunakan uang palsu.
Sosialisasi kewaspadaan peredaran uang palsu itu dilakukan Polsek Bontang Selatan saat menggelar patroli dialogis disekitar Pasar Rawa Indah, Minggu (19/3/2023). Anggota Polsek Bontang Selatan Aiptu Ari Setyawan meminta para pedagang untuk lebih berhati–hati dalam melakukan transaksi jual beli.
"Pengalaman selama ini, pengedar uang palsu memanfaatkan kelengahan pedagang saat transaksi sedang ramai terutama jelang Ramadan dan Lebaran. Ini patut menjadi perhatian bagi pedagang toko kelontong dan pasar tradisional yang sering menjadi sasaran peredaran uang palsu," ujarnya dikutip, Senin (20/3/2023).
Dia pun mengingatkan pedagang selalu memeriksa uang yang diterima dengan teliti untuk memastikan uang tersebut asli atau palsu setelah melakukan transaksi jual beli. "Pastikan uang yang diterima asli, jangan sampai palsu” ucapnya.
Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri mengatakan himbauan yang dilakukan anggotanya kepada para pedagang merupakan bagian kewajiban petugas Kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Dia menekankan bahwa masyarakat harus lebih peka dan cerdas dalam membedakan antara uang asli dan palsu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan metode 3D.
"Dilihat, diraba dan diterawang. Dengan melakukan hal ini diharapkan masyarakat dapat terhindar dari kerugian akibat peredaran uang palsu,”pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait