Bambang mengatakan, ada catatan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk penyediaa hunian yakni bisa dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. "Akan ada pemetaannya seperti apa karena penyediaan hunian harus menyentuh masyarakat paling bawah yakni berpenghasilan rendah," katanya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN.
Nantinya, kata Bambang, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.
“Yang penting populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli,” kata Bambang.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : IKN Nusantara Bakal Dihuni 200 Ribu Penduduk pada 2024)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait