JAKARTA, iNewsKutai.id - Gejala penyakit diabetes penting diketahui ditengah meningkatnya jumlah penderita. Bahkan, Indonesia berada di peringkat 5 dunia jumlah pasien penyakit gula.
Penyakit diabetes adalah kondisi di mana kadar glukosa di dalam darah kita melonjak tinggi. Ketika terkena diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup.
Insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas tidak berfungsi efektif sehingga tidak mampu lagi mengontrol kadar gula darah. Jika sudah parah, penyakit ini bisa memicu komplikasi yang merusak organ penting dan bisa berakibat sangat fatal.
Secara umum, diabetes memiliki tiga kategori yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe gestasional. Pada tipe 1, tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.
Sedangkan tipe 2, insulin yang dihasilkan tidak efektif atau kurang. Sedangkan tipe gestasional umumnya dialami oleh wanita yang sedang mengalami kehamilan.
Dokter Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM mengungkapkan, ada tiga gejala utama terkena penyakit diabetes yang patut diwaspadai. Tanda-tanda ini disimbolkan dengan 3P.
Pertama, yaitu Polifagia yaitu banyak makan dan mudah lapar meskipun porsinya cukup banyak. Kemudian Polidipsia dimana penderita banyak minum dan mudah sekali haus.
"Ketiga yaitu Poliuria. Jadi penderita bisa berulang kali ke toilet atau banyak pipis. Gejala terakhir ini paling sering dialami penderita diabetes karena kebocoran dari urine. Jadi ada gula yang terlalu banyak sehingga turun dan akhirnya keluar di urine,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis yang didapat MNC Portal Indonesia, Jumat 10 November 2022.
Menurutnya, komplikasi akibat penyakit diabetes bisa dilihat dari kondisi tubuh yang sering merasa lemas atau kelelahan. Hal itu dikarenakan perubahan pada masuknya gula darah ke dalam sel tubuh pada penderita Diabetes.
Kekurangan atau resistensi serta kelainan pada hormon insulin yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga menghasilkan energi. Jika tidak ada tindakan lebih lanjut, justru akan menimbulkan komplikasi.
Di sisi lain, Sekretaris Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Dr Wismandari, SpPD, K-EMD mengungkapkan, 86 persen dari 10,9 juta data pasien diabetes itu tidak mengetahui bahwa dia terkena penyakit diabetes.
Hal itu disebabkan karena kebanyakan orang tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya secara berkala. Karena itu, dia menyarankan agar masyarakat rutin mengecek kadar gula darah.
“Jangan menunggu hingga bergejala tapi lihatlah apakah kita ada yang memiliki karakteristik seseorang yang mengalami penyakit diabetes,” ujarnya pada conference Hari Diabetes Sedunia di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022) lalu.
(Artikel ini telah tayang di celebrities.id dengan judul : Waspadai 3 Gejala Diabetes Ini, Simak Kunci Sukses Melawannya)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait