BEIJING, iNewsKutai.id - Jet komersial buatan China akhirnya resmi diserahkanmaskapai China Eastern Airlines, Jumat (9/12/2022). Maskapai dalam negeri itu akan menjadi pengguna pertama jet yang dipoyeksikan bersaing dengan Airbus A320 Neo dan Boeing 737.
Pesawat yang diberi nama C919 itu dirancang memiliki 164 seat yang dipasang di dua kabin. Delapan kursi di kelas bisnis dan sisanya kelas ekonomi. Pesawat tersebut bisa menampung 158 sampai 192 penumpang.
Pesawat pesanan China Eastern Airlines itu diketahui lebih murah dibanding dua produsen pesawat dunia, Boeing dan Airbus. Pesawat jet buatan Commercial Aircraft Corp of China (Comac) itu dibanderol 99 juta dolar AS atau setara Rp1,54 triliun.
Harga tersebut terpaut jauh dibandingkan Airbus A320 Neo dan Boeing 737 yang diperkirakan analis berada dikisaran antara 111 juta dolar hingga 122 juta dolar AS per unit.
Meski lebih murah, namun C919 diperkirakan masih akan kesulitan menembus dominasi Boeing dan Airbus. Alasannya, pasar membutuhkan waktu untuk terbiasa menggunakan pesawat buatan China tersebut.
Termasuk pasar dalam negeri. Pasalnya, tahun ini Airbus menerima pesanan senilai 37 miliar dolar AS dari sejumlah maskapai komersial China.
Saat ini empat maskapai penerbangan China mengoperasikan sekitar 2.200 unit pesawat Airbus dan Boeing.
China Eastern Airlines memiliki 750 armada, termasuk sekitar 360 unit A320 dan 290 unit Boeing 737.
Di sisi lain, meski telah resmi diserahkan di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, namun China Eastern Airlines baru akan menggunakan pesawat tersebut untuk penerbangan komersial pada musim semi 2023.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Pertama Kali, China Gunakan Pesawat Buatan Lokal Pesaing Airbus A320 dan Boeing 737 Max)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait