BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - 11 tahanan Polresta Balikpapan berhasil melarikan diri setelah menjebol sel, Sabtu (31/12/2022) dini hari. Mereka kabur menggunakan gergaji besi dan sarung.
Belum diketahui pasti dari mana tahanan tersebut memperoleh benda-benda yang seharusnya tidak diizinkan ada di dalam sel. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vinchentius Thirdy Hadmiarso menyatakan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
Polresta sedang melakukan evaluasi terkait tahanan kabur ini termasuk mengusut asal usul sarung dan gergaji besi yang digunakan para tahanan untuk kabur.
"Kita akan telusuri dari mana sumbernya termasuk apakah ada unsur pidana lain ataupun keterlibatan pihak lain membantu tahanan melarikan diri," tegasnya, Sabtu (31/12/2022).
Dia menjelaskan, tahanan kabur setelah menjebol ventilasi udara dengan cara menggergaji teralis besi. Setelah itu, mereka keluar sel menggunakan bantuan sarung yang diikat menjadi tali.
Menurutnya, seluruh tahanan kabur merupakan tersangka kasus perlindungan perempuan dan anak (PPA). Sejauh ini, baru tiga orang yang berhasil ditangkap kembali dan 8 orang lainnya masih dalam pengejaran.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait