TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id – Nasib tragis dialami Labennu (55), warga asal Donggala, Sulawesi Tengah. Pedagang buah dan sayur di Kota Tanjung Redeb, Berau itu meregang nyawa setelah ditikam oleh anak tirinya berinisial NR (30).
Korban dihabisi menggunakan parang oleh pelaku yang sakit hati karena ibunya menikah lagi. Insiden penikaman itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Talisayan Kecamatan Talisayan, Kamis (29/12/2022) lalu.
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya menjelaskan, saat kejadian, korban dan istrinya yang juga ibu pelaku baru saja tiba dari Sulawesi. Keduanya tengah menurunkan buah dan sayur dari atas mobil.
Tiba-tiba pelaku NR datang dengan sebilah parang dan langsung menusuk korban. Akibatnya, Labennu menderita luka tusuk di bagian rusuk. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban ini sehari-hari berdagang buah dan sayur. Mereka baru datang dari Sulawesi dan pelaku tiba-tiba datang melakukan penusukan," jelasnya, Selasa (3/1/2023).
Usai melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri bersama adiknya menggunakan sepeda motor. Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait