TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id – Sofyan (27) meregang nyawa setelah ditikam orang tidak dikenal (OTK) di Pelabuhan Ketinting Tepian Besar Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 00.30 WITA.
Korban tewas dengan dua luka tikaman di bagian dada. Meski sudah mendapat penanganan medis di RSUD Abdul Rivai, empat jam kemudian Sofyan akhirnya meninggal dunia karena mengalami pendarahan.
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya melalui Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi mengungkapkan, dari keterangan saksi yang juga rekan korban, sebelum kejadian Sofyan mengaku sedang berada di Tepian Jalan Ahmad Yani bersama tiga rekannya.
"Tidak lama kemudian, saksi dihubungi salah satu rekan korban bahwa Sofyan ditikam oleh OTK dan telah dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai," jelas Suradi, Selasa (3/1/2023).
Saksi kemudian menuju ke rumah sakit. Sebelum meninggal dunia, saksi mengaku sempat berbicara dengan korban dan menanyakan insiden penikaman yang menimpanya.
Korban mengaku sebelum kejadian, dirinya sempat menegur seseorang. Namun rupanya teguran tersebut ditanggapi dengan kekerasan dan korban ditikam sebanyak dua kali di bagian dada.
"Dari keterangan saksi, korban dan pelaku saling mengenal. Ini yang sedang didalami," ujarnya.
Polisi tidak dapat menggali keterangan korban karena menghembuskan nafas sekitar pukul 05.00 WITA. Keterangan dokter menyebut, korban mengalami luka tusukan benda tajam di bagian dada dengan lebar 3 cm.
Selain itu, polisi juga mendapat informasi dari petugas RS jika korban diantar kendaraan roda empat warna hitam. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan mengejar pelaku yang diduga cukup dekat dengan korban.
“Saat ini kita sedang lakukan pengejaran terhadap pelaku. Entah ini memang sudah direncanakan pelaku atau dia secara refleks menikam korban,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
