"Pelaku juga membeli dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," ujar Dedi, Rabu (11/1/2023).
Saat ditangkap kepolisian Filipina, Anton tidak dapat menununjukkan dokumen resmi kepemilikan. Polisi kemudian menahan Anton bersama dua orang lainnya dan berkoordinasi dengan Polri.
"Tim dari Hubinter, Bareskrim, dan BIN berangkat ke Filipina untuk berkoordinasi dengan KBRI dan kepolisian Filipina melakukan joint investigasi ," ujarnya.
(Artikel ini telah tayang di papua.inews.id dengan judul : 5 Fakta Anton Gobay Pilot Pemasok Senjata ke KKB, Nomor 3 Pernah Foto Bersama Lukas Enembe)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait