Wadi meluap terakhir pada tahun 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018. Pada tahun 1818 lembah sungai digenangi air selama 40 hari, pada tahun 1838 selama 22 hari, pada tahun 1987 dan 2008 selama 17 hari.
Pada tahun 1838, Wadi meluap, menciptakan danau seluas 520 kilometer persegi yang bertahan selama dua tahun dan menarik kehadiran burung-burung air yang jarang terlihat di lembah gurun.
Pada awal Januari, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengumumkan hujan lebat, disertai angin kencang, terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al-Kamil, Bahra, Khulais, al-Laith, al-Qunfudhah, al-Ardiyat, Adham al-Baha, dan Asir.
Hujan deras juga melanda Medinah, al-Qassim, dan Riyadh. Salju bahkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu anjlok di seluruh negeri.
Sebelumnya, warga heboh saat bukit dan lembah di gurun Arab Saudi berubah menjadi hijau warnanya karena rumput dan tumbuhan lain.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Danau dan Sungai Dadakan Bermunculan di Gurun Pasir Arab Saudi, Pertanda Apa?)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait