JAKARTA, iNewsKutai.id - Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) disekap di Hor Al Anz, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 20 Januari 2023 lalu. Seluruh WNI yang merupakan perempuan diduga korban tindak pidana perdagangan orang.
Momen dramatis penyelamatan 12 WNI tersebut viral di media sosial. Dalam video, sejumlah perempuan berada di atap sebuah rumah dan beberapa orang lainnya di bawah berusaha menyelamatkan mereka.
Para perempuan itu berteriak berusaha turun, namun orang di bawah berteriak agar mereka tidak melompat. Kemudian salah seorang yang berada di atap meraih tangga dan menurunkannya untuk digunakan.
Para wanita itu akhirnya dapat diselamatkan. Dalam video tersebut, mereka mengaku jika dijual oleh sesama perempuan WNI.
"Tragedi malam ini 20 Januari 2023 di HorAl Anz, we are here to save our people. Saya bersama kawan-kawan berhasil membebaskan 12 orang yang disekap dan dijual oleh sesama perempuan Indonesia juga benama T," bunyi keterangan dalam video yang diunggah akun TikTok @sabrinaerita.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha yang dikonfirmasi membenarkan 12 WNI disekap di Hor Al Anz, Dubai, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Kemlu melalui KJRI Dubai tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengamankan para WNI itu.
"Benar terjadi penyekapan WNI di Dubai. KJRI Dubai telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengamankan dan melindungi para WNI," kata Judha, Selasa (24/1/2023).
Dia mengatakan hingga kini KJRI Dubai tengah melakukan pendalaman atas kasus penyekapan itu. KJRI Dubai akan melakukan wawancara terhadap WNI yang disekap melalui screening form TPPO.
"KJRI saat ini sedang lakukan pendalaman terhadap kasus ini termasuk akan mewawancara para WNI menggunakan screening form TPPO. KJRI juga menyiapkan dokumen perjalanan bagi para WNI yang memerlukan," pungkasnya.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Kemlu Konfirmasi 12 WNI Disekap di Dubai: Berhasil Diselamatkan)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
