Bukan Hama Pengerat Biasa, Tikus Ini Bisa Selamatkan Korban Gempa Tertimpa Reruntuhan

Berlianto
Tikus dilatih untuk menyelamatkan korban gempa tertimpa reruntuhan bangunan. (foto: ndtv)

GLASGOW, iNewsKutai.id - Tikus selama ini dianggap sebagai hama pengerat dan menjadi buruan untuk dimusnahkan. Namun, hal ini tidak berlaku di Skotlandia di mana tikus bisa menyelamatkan korban gempa yang tertimpa reruntuhan.

Satu tim ilmuwan di Glasgow tengah mengerjakan proyek untuk melatih tikus yang dapat dikirim ke bawah reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa bumi. Proyek bernama Hero Rats itu melatih sekitar 170 tikus untuk melakukan sejumlah pekerjaan.

Dr Donna Kean (33) yang bekerja dengan organisasi nirlaba APOPO yang membiayai proyek itu mengatakan jika tikus yang dilatih akan dikirim ke sejumlah negara rawan gempa bumi.

"Kami belum sampai pada situasi nyata tetap bekerja pada puing-puing tiruan. Tikus bisa masuk ke ruang kecil untuk menemukan korban yang terkubur," jelas Donna dikutip dari Daily Star Kamis (26/1/2023). 

Dalam prosesnya, tikus-tikus terlatih ini dibekali dengan sebuah ransel kecil berisi mikrofon dan kamera video di punggungnya. Ransel tersebut juga dilengkapi dengan GPS untuk melacak lokasi korban.

"Ransel dibuat khusus untuk memuat perekam video, mikrofon, dan pemancar lokasi. Hal ini membuat tim penyelamat memiliki potensi untuk berbicara dengan korban melalui tikus,” katanya.

Menurutnya, tikus-tikus tersebut hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk latihan. Saat beroperasi, mereka juga memahami panggilan untuk kembali ke tempat semula dengan menanggapi bunyi yang dikirimkan.

"Anjing memang masih menjadi andalan tetapi tikus sangat gesit,  pandai bergerak melalui semua jenis lingkungan yang berbeda. Mampu bertahan hidup di semua lingkungan berbeda Mereka sempurna untuk pekerjaan tipe pencarian dan penyelamatan,” ujar Donna. 

Ilmuwan yang mempelajari ekologi di Universitas Strathclyde itu menambahkan jika tikus dapat belajar dan dilatih dengan cepat. Dia menepis kesalahpahaman tikus adalah makhluk kotor.

"Mereka dirawat dengan baik dan mereka adalah hewan yang ramah. Kami berharap itu akan dilaksanakan, kami bermitra dengan tim pencarian dan penyelamatan di Turki," ujarnya. 

Selain untuk misi pencarian, sejumlah tikus lain sedang dilatih untuk proyek seperti menemukan ranjau darat dan mengendus Brucellosis, penyakit menular yang berdampak pada ternak. 

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Ilmuwan Ini Latih Tikus Jadi Penyelamat Korban Gempa)

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network