ANKARA, iNewsKutai.id - Ribuan orang tewas akibat gempa magnitudo 7,9 yang mengguncang Turki, Senin (6/2/2023) dini hari. Yang memilukan, ratusan korban diperkirakan masih hidup dan terperangkap di bawah reruntuhan gedung yang roboh.
Pemandangan memilukan ini terjadi hampir di seluruh kota di selatan Turki. Foto-foto kehancuran menyebar di media sosial. Salah satunya di Kota Kahramanmaras yang nyaris rata dengan tanah.
Pada sebuah video yang dibagikan di Twitter, seorang perempuan terlihat terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa. Selain itu, seorang ayah memanggil anaknya yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan.
Sesekali terdengar suara samar tangisan dan rintihan dari bangunan yang rubuh. Video-video semacam itu terus muncul, menunjukkan saat-saat putus asa saat operasi penyelamatan berlanjut di Turki dan Suriah.
Dikutip dari Sindonews, tidak kurang dari 1.905 orang dipastikan tewas dan diperkirakan masih akan terus bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.
Presiden Turki Recep Tayyp Erdogan mengatakan jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 912 jiwa dan 5.383 orang terluka.. Dia mengaku tidak bisa memprediksi jumlah korban karena pencarian terus berlanjut.
Al Jazeera melaporkan dari Harem di Suriah barat laut, para penyelamat dengan panik berusaha menarik orang keluar dari reruntuhan. “Setiap 10 menit, mereka mengeluarkan mayat. Kami mendengar teriakan orang-orang di atas reruntuhan; mereka (penyelamat) mendapatkan bayi yang tampaknya masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit,” ,” tulis Al Jazeera dalam laporannya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait