"Tahunya ya karena rumah tertutup selama empat hari. Tapi rumahnya sudah kosong," kata Sarno dikutip dari iNews, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, kondisi bayi yang nyaris terbakar di seluruh badan membuat warga kesulitan untuk menentukan jenis kelaminnya. Bayi malang itu langsung dimakamkan warga.
Temuan itu juga kemudian dilaporkan polisi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian membongkar makam bayi, karena sudah terlanjur dimakamkan warga.
Polisi juga memasang rumah Warsiyah (35) ibu bayi diberi garis polisi. Terduga pelaku, Warsiyah, yang sempat kabur ke tengah hutan saat ini telah ditahan di Mapolres Madiun untuk menjalani pemeriksaan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait