Bintang Reality Show Inggris Jadi Mualaf, Bebas dari Jerat Narkoba Berkat Ajaran Islam

Berlianto/Abriandi
Bintang reality show Inggris, Marco Pierre White Jr mejadi mualaf agar bebas dari jerat narkoba. (foto : daily mail)

LONDON, iNewsKutai.id - Bintang reality show Inggris, Marco Pierre White Jr membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengungkapkan dirinya menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

Alasan utama bintang Celebrity Big Brother itu memeluk agama Islam karena dirinya ingin bebas dari narkoba selamanya. Dia sudah 17 kali menjalani rehabilitasi namun tidak mampu menyembuhkan dirinya.

Dalam wawancara dengan media Inggris, Daily Mail beberapa waktu lalu, pria yang baru saja dibebaskan dari penjara HMP Bristol itu mengakui memeluk Islam dalam perjuangannya untuk tetap bersih setelah bertahun-tahun penyalahgunaan narkoba. 

“Islam telah membantu saya melewati segalanya,” katanya dilansir dari Sindonews, Kamis (2/3/2023).

Marco menghabiskan waktu satu tahun di penjara karena mengutil, memiliki pisau, memiliki heroin, dan secara rasial melecehkan penjaga keamanan supermarket. 

Berbicara kepada MailOnline, Pierre White Jr mengaku menghabiskan lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp18,3 miliar untuk kecanduannya. 

“Berada di penjara membuat saya sadar bahwa cukup sudah. Satu-satunya hal yang menyembuhkan saya adalah dipukul di sel selama 23 jam sehari,” ujarnya dilansir euroweeklynews, Rabu (1/3/2023).

Selama wawancara, pria berusia 28 tahun yang terlihat tetap minum bir selama wawancara eksklusif itu mengungkapkan jika dirinya rutin salat berjamaah. 

"Di penjara saya melihat para pemuda berdoa, mendengarkan mereka berbicara tentang komunitas Islam dan Alquran dan saya pikir banyak yang masuk akal,” ujarnya. 

Menghubungkan kejahatannya dengan penggunaan narkoba, dia mengakui bahwa tanpa penjara dan campur tangan ayahnya, dia mungkin akan mati atau menghabiskan sisa hari-harinya sebagai pecandu dan di penjara. 

Pierre White Jr yang bertato banyak juga memiliki seorang putri dengan mantan pasangannya yang sekarang berusia tiga tahun, Arabella Rose. 

“Kehilangan satu tahun hidupnya saat berada di dalam (penjara) juga membuat saya bertekad untuk tidak pernah lagi menggunakan narkoba,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network