Gabung PO Kencana, Mimpi Rian Mahendra Operasikan Bus Double Decker Terwujud

Muhammad Fadli Ramadan/Abriandi
Rian Mahendra akan mengoperasikan bus double decker PO Kencana. (foto: ist/instagram)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Mimpi Rian Mahendra mengoperasikan bus double decker akhirnya terwujud setelah bergabung dengan perusahaan otobus (PO) Kencana. Tidak main-main, Rian akan mengoperasikan tiga bus berbasis tronton jelang Lebaran.

Rian Mahendra sebelumnya resmi bergabung dengan PO Kencana sebagai tenaga ahli. Dia akan mengurusi operasional dan semua hal terkait pengoperasian armada termasuk rute PO dengan livery merah muda atau pink itu.

Hal ini tidak lepas dari pengalamannya selama 19 tahun bergelut dengan bisnis transportasi bersama PO Haryanto. Rian sendiri resmi keluar dari perusahaan milik ayahnya itu setelah dipecat pada 22 Juli 2022 lalu.

Saat masih menjabat direktur operasional PO Haryanto, banyak bismania yang mendorong dirinya untuk mengoperasikan bus double decker. Pasalnya,  bus tersebut seolah menjadi gengsi sebuah PO dalam persaingan bisnis tranportasi.

Namun hingga hengkang dari PO Haryanto, hal tersebut tidak pernah terwujud. Pasalnya, perusahaan keluarga itu lebih memilih mengoperasikan bus high deck dan super high deck.

Namun, jalan takdir rupanya berpihak pada Rian Mahendra. Bergabung dengan PO Kencana sebagai tenaga ahli menjadi kesempatannya untuk mengoperasikan bus double decker. 

Rian pun menyebut jika mengoperasikan bus double decker tersebut merupakan doa dari netizen. Pasalnya, saat menjadi direktur operasional PO Haryanto, dia selalu didorong memiliki bus tronton double decker. 

"Dulu pada nanya, Mas kapan punya tronton, sekarang kejadian. Doa kalian ada yang ngaminin, ada yang diijabahin sama Allah. Sekarang gua ngurusin double decker. Insya Allah sebelum Lebaran sudah keluar," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official, Senin (20/3/2023).

Saat ini, PO Kencana sudah mengoperasikan dua bus double decker. Armada ini akan menjadi andalan utama pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.

"Mas Toni (bos PO Kencana) bilang akan ada bus double decker ketiga. Minggu kedua kita ke Tentrem, sekarang Mas Rian saja yang mengurus speknya, maunya kayak gimana," ujarnya.

Untuk mendapatkan bus double decker ketiga tersebut, Rian Mahendra mengungkapkan mengambil langkah berisiko ketika pertama kali ditunjuk sebagai tenaga ahli.

Dia langsung menjual empat unit bus PO Kencana. Bukan tanpa alasan, sebagai orang yang kenyang makan asam garam operasional bus, dia menilai unit tersebut sudah tidak layak.

Meski masih terlihat baru, namun bus tersebut keluaran 2010 hingga 2013 atau sudah berusia lebih dari10 tahun.

"Menurut gua bus itu berpotensi bikin pusing pas arus mudik, arus balik (Lebaran). Jadi dijual saja. Gantinya akan ada double decker ketiga keluar dari koroseri Tentrem sebelum Lebaran," katanya dikutip dari iNews.id.

Sekadar diketahui, PO Kencana bukan pemain baru dibidang transportasi. Perusahaan otobus ini milik PT Kencana Jaya Transindo yang sudah ada sejak 1975. 

Nama Kencana merujuk pada hotel di Kota Jepara dan mengembangkan usahanya membuka bisnis travel. PO Kencana baru resmi didirikan tahun 2013 dan saat ini memiliki 53 unit armada.

Selain bus, PO yang berkantor pusat di Semarang ini juga mengoperasikan Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network