AI Lebih Cerdas dari Manusia, Ini Bahaya Kecerdasan Buatan Menurut Penciptanya

Tangguh Yudha/Abriandi
Kecerdasan buatan (AI) menyimpan bahaya bagi umat manusia. (foto: geeksforgeeks)

"Tidak dapat dibayangkan beberapa manusia jahat memberi robot kemampuan untuk membuat sub-tujuan mereka sendiri. Akan sulit membayangkan kehancuran yang ditimbulkan," kata Hinton. 

Hinton menambahkan, hingga tahun lalu, Google telah bertindak sebagai pelayan yang tepat. Hanya saja, persaingan yang didorong oleh teknologi besar tanpa regulasi global menimbulkan kekhawatiran akan ancaman AI di masa depan.

Hinton diketahui menjadi pelopor dengan mengerjakan ide jaringan saraf AI di Universitas Edinburgh pada 1972. Pada 2012 atau 40 tahun kemudian, dia berhasil mengembangkan jaringan titik yang memungkinkan AI belajar mengidentifikasi objek dalam foto.

Setelah itu, AI mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 2023 ini, jaringan saraf menjadi pusat pembuatan alat AI generatif yang kuat termasuk ChatGPT dan Google Bard

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network