Tak Gentar Digertak China, Angkatan Udara Taiwan Simulasi Perang Udara Lawan PLA

Ahmad Islamy Jamil
Jet tempur F-16 milik Taiwan saat ikut dalam latihan militer pada Agustus 2020. (Foto: Reuters)

TAIPEI, iNews.id – Taiwan tampaknya sudah sangat siap jika sewaktu-waktu diserang China. Terbaru, Angkatan Udara menggelar latihan simulasi mencegat pesawat tempur musuh yang menerobos perbatasan, Rabu (5/1/2022).

Dalam latihan yang digelar ditengah meningkatnya ketegangan militer dengan China, personel AU Taiwan diskenariokan bergegas menuju pesawat setelah alarm berbunyi di pangkalan udara Kota Chiayi—yang terletak di bagian selatan negara itu. 

Kota Chiayi menjadi markas bagi jet-jet tempur F-16 buatan AS milik Taiwan. Reuters melansir, latihan pada Rabu ini menjadi bagian dari latihan tiga hari untuk menunjukkan kesiapan pertempuran Taiwan menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir bulan ini. 

Ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Taiwan mengeluhkan serbuan udara secara berulang-ulang oleh Angkatan Udara China di dekat negara pulau yang demokratis itu.

Pesawat militer China sering kali terbang ke bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan. Bahkan, intensitas serbuan udara pesawat tempur Beijing ke ADIZ Taiwan meningkat secara dramatis dan mencapai rekor terbanyaknya sepanjang tahun lalu. 

“Dengan sangat tingginya frekuensi pesawat komunis (China) memasuki ADIZ kami, pilot dari sayap kami sangat berpengalaman dan telah menangani hampir semua jenis pesawat mereka,” kata salah satu pejabat militer Taiwan, Mayor Yen Hsiang Sheng, kepada wartawan, hari ini.

Dalam pesan tahun baru untuk China pekan lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen menyebut konflik militer bukanlah jawaban atas konflik kedua negara yang bertetangga itu. 

Akan tetapi, China malah menanggapi pesan Tsai tersebut dengan peringatan keras. Beijing mengatakan, jika Taiwan berani mencoba-coba menjadi negara merdeka, negara pulau itu sedang menuju pada “bencana besar”. 

Beijing selama ini selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian dari China. Negara komunis itu bahkan berjanji akan menyatukan pulau itu suatu saat nanti, bahkan dengan cara paksa bila diperlukan.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network