Tak Seindah Namanya, Rudal Ini Bisa Hancurkan Tank dari Jarak 100 Kilometer

Wasis Wibowo
Rudal hermes milik Rusia sedang diuji coba di perang Ukraina. (foto: bulgarian military)

Menurut sumber Rusia, sistem rudal Hermes ini dikembangkan pada 1990-an dan merupakan turunan dari 57E6 yang digunakan sistem rudal Pantsir. Rusia memulai produksi Hermes pada 2016, dengan beberapa prototipe dan mengujinya di Suriah. 

Beberapa varian dari sistem ini di antaranya Hermes-A dirancang untuk peluncuran udara. Versi ini sedang diuji di Ukraina, karena memungkinkan integrasi pada platform udara yang biasa digunakan dalam perang, seperti helikopter serang Ka-52 dan pesawat serang Su-25. 

Dua varian lainnya adalah Hermes-K dan Hermes-C. Untuk rudal Hermes-K dirancang untuk diluncurkan dari kapal perang. Sedangkan rudal Hermes-C dirancang untuk peluncuran darat. 

Diasumsikan bahwa sistem tersebut dapat diintegrasikan ke dalam truk Kamaz yang membawa 24 peluncur rudal. Rudal Hermes dapat dipasang pada kendaraan bertonase sedang atau besar, termasuk platform peluncur dari udara dan darat. Misalnya, dari peluncur udara, Hermes dapat dibawa dan diluncurkan dari semua jenis helikopter dan pesawat tempur.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network