BANDUNG BARAT, iNews.id - Desain Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah siap diwujudkan. Istana Presiden akan dikelilingi kebun botani yang berisi keanekaragayaman hayati Indonesia seluas 100 hektare (ha).
Desain karya Nyoman Nuarta tersebut telah dipresentasikan di hadapan Presdien Joko Widodo dan disaksikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
“Desain yang saya presentasikan di hadapan bapak Presiden sudah tidak bisa lagi diubah, sudah final sebagai desain istana kepresidenan dan siap diwujudkan,” kata Nyoman Nuarta, Sabtu (8/1/2022).
Nyoman Nuarta menyatakan, Presiden Jokowi memberi apresiasi terhadap desain mutakhir Istana Garuda yang dipresentasikan. Presiden memuji detail desain yang mempertimbangkan berbagai segi kebutuhan sebuah istana, tanpa mengabaikan faktor estetik dan fungsinya sebagai gedung kenegaraan.
Presiden sempat mempertanyakan luasan ruang terbuka hijau berupa botanical garden yang terasa kurang luas. Meskipun dari asalnya 32 ha sudah diperluas menjadi 55 ha.
Akhirnya diusulkan untuk kembali ditambah menjadi 100 ha yang diperuntukan bagi area hijau berupa hutan dan botanical garden di kanan dan kiri Istana Garuda.
“Hitungan kami, dari luasan area tersebut yang terbangun hanya 8 persen, sedangkan sisanya 92 persen berupa ruang terbuka hijau,” kata seniman kelahiran Tabanan, Bali ini.
Menurut Nyoman Nuarta, keberadaan IKN di Penajam Paser Utara, benar-benar bertujuan untuk menghidupkan kawasan lahan yang terbengkalai untuk kembali dihutankan.
Selain itu, desain Istana Garuda sudah mempertimbangkan unsur ekologis yang hemat energi. Bilah-bilah tembaga yang disusun secara vertikal di bagian luar akan menjadi sun louvre.
"Desain itu akan menghemat penggunaan energi listrik, terutama untuk menyalakan air conditioner. AC bisa dimatika, karena ruangan akan tetap terasa sejuk,” ucap pencipta patung monumental Garuda Wisnu Kencana ini.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait