NUNUKAN, iNewsKutai.id – Bocah berusia 4 tahun di Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) babak belur dihajar ayah tirinya berinisial ABD (26). Tidak hanya sekali, pelaku sudah lebih dari empat kali memukuli korban lantaran kesal dengan tingkah lakunya.
Penganiayaan terjadi di rumah pelaku saat korban sedang bermain. Terakhir, korban dianiaya pada Minggu (4/6/2023) lalu sekira pukul 20.00 WITA dengan cara ditendang dua kali dari belakang.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasi Humas AKP Siswati menjelaskan, kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur itu terungkap setelah kakek korban menerima telpon jika cucunya kerap dianiaya ayah tirinya.
Namun karena berbeda pulau, kakek korban baru bisa mengecek keadaan cucunya tiga hari kemudian. Ketika bertemu dan hendak digendong, korban justru berteriak kesakitan.
Setibanya di sana, ia langsung menemui cucunya, saat ia hendak menggendongnya, cucunya langsung berteriak dan mengatakan jika sakit dan menunjukkan bahunya yang memar kepada pelapor.
Korban kemudian diminta menceritakan kejadian dialaminya dan menyebut ayah tirinya melakukan pemukulan hingga bahunya sakit. Saat pakaian korban dibuka, hampir seluruh tubuhnya luka-luka dan memar.
"Kakek korban yang tidak terima cucunya diperlakukan kasar akhirnya melapor ke Polsek Sebuku atas dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur," kata Siswati dalam keterangannya dikutip Senin (12/6/2023).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait