Pemuda asal Indonesia Jadi Pemulung di Luar Negeri,  Sering Temukan Barang Berharga dan Mahal

Heri Purnomo/Rivo
Bakrie pemuda asal Indonesia yang menjadi pemulung di Australia. Foto: YouTube

JAKARTA, iNews.id - Pekerjaan menjadi pemulung sering kali dianggap rendah dan tidak menghasilkan pendapatan yang tinggi. Di Indonesia, pemulung sering kali dikaitkan dengan pengumpul barang rongsokan atau bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai. Nilai barang tersebut tidak begitu tinggi, kadang-kadang dihargai per kilogram.

Namun, hal ini berbeda dengan kegiatan pemulung di luar negeri. Selain dapat menemukan barang dalam kondisi yang masih baik, terkadang pemulung juga bisa menemukan barang-barang mahal atau bermerk.

Kegiatan pemulungan barang di luar negeri dibagikan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Bakie melalui saluran YouTube-nya. Ia mengungkapkan bahwa ia sering menemukan barang-barang yang bernilai tinggi saat melakukan pemulungan.

Pengalaman pemulungan di luar negeri, khususnya di Australia, yang dibagikan oleh Bakie berhasil membuat netizen Indonesia terheran-heran dengan apa yang ditemukannya.

Dalam salah satu video, Bakie menyatakan bahwa barang-barang yang dibuang di wilayah tersebut sudah tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya. Namun, barang-barang tersebut masih bisa digunakan kembali oleh orang-orang yang membutuhkannya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network